You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Penerapan Full Day School di DKI Tunggu Kajian
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Penerapan Full Day School di DKI Tunggu Kajian

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mempelajari wacana memperpanjang jam sekolah atau full day school untuk siswa SD-SMP hingga pukul 17.00 yang diusulkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Saya nggak tahu cocok nggak. Ini dilempar wacananya kan mesti ada kajian. Tunggu kajian saja

"Itu kan baru diusulkan. Nanti dipelajari saja," kata Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta, di Balai Kota DKI, Selasa (9/8).

Menurut Basuki, beberapa gedung sekolah di Jakarta juga masih ada yang digunakan untuk dua sekolah yang berbeda. Namun jumlahnya juga sudah berkurang, karena mulai dihilangkan.

Siswa Setuju Perubahan Jam Masuk Sekolah

"Sebetulnya sih nggak masalah, cuma kesulitannya adalah ada sekolah-sekolah yang satu sekolah dipakai dua misalnya," ujarnya.

Kendati demikian dirinya juga belum bisa memastikan apakah kebijakan tersebut cocok diterapkan di Jakarta. Karena memang harus ada kajian terlebih dahulu. "Saya nggak tahu cocok nggak. Ini dilempar wacananya kan mesti ada kajian. Tunggu kajian saja," tandasnya.

Seperti diketahui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menggagas sistem full day school untuk pendidikan dasar (SD dan SMP), baik negeri maupun swasta. Alasannya agar anak tidak sendiri di rumah ketika orangtua mereka masih bekerja.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Jaksel dan Jaktim Diprakirakan Hujan Hari Ini

    access_time30-06-2024 remove_red_eye1190 personFolmer
  2. Satgas LH Angkut 56 Ton Sampah dari Kawasan Monas

    access_time02-07-2024 remove_red_eye1118 personBudhi Firmansyah Surapati
  3. Jakbar dan Jaksel Bakal Diguyur Hujan Sore Ini

    access_time29-06-2024 remove_red_eye1117 personAnita Karyati
  4. Parkir Liar di Jalan Senopati Ditindak

    access_time02-07-2024 remove_red_eye918 personTiyo Surya Sakti
  5. Beritajakarta Dapat Penghargaan pada ASEAN+ Youth Environmental Action 2024

    access_time29-06-2024 remove_red_eye917 personNurito